Cute Rocking Baby Monkey IsNaningTiyasNovitaSari: Etika Perawat Saat Bertemu Teman Sejawat Di Lorong Rumah Sakit

Minggu, 30 April 2017

Etika Perawat Saat Bertemu Teman Sejawat Di Lorong Rumah Sakit

Etika Perawat Saat Bertemu Dengan Teman Sejawat Di Lorong Rumah Sakit




Text Box: i
Disusun oleh :
1.      Lilis Indah Sari           P27820716008
2.      Lela Andika Sari         P27820716010
3.      Revi Ardian Syah P    P27820716013
4.      Naomi Ragil P.H        P27820716025
5.      Is Naning Tiyas N       P27820716031


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Etika Perawat ketika bertemu dengan teman sejawat di lorong Rumah Sakit” dalam waktu yang telah ditentukan. Materi ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas karya tulis etika keperawatan ketika bertemu dengan teman sejawat di lorong Rumah Sakit.
Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Siswari Yuniarti, SST., M.Kes.selaku dosen etika keperawatan dan hukum keperawatan yang telah memberikan tugas ini kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan karya tulis ini dari segi materi maupun bahasa, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran demi terciptanya karya tulis yang sempurna. 


Surabaya , 21 September 2016

Penulis






ii
DAFTAR ISI
Cover                                                                                                  i
Kata pengantar                                                                                    ii
Daftar isi                                                                                             iii
BAB I                                                                                                 4
Pendahuluan                                                                                       4
1.1     Latar belakang                                                                        4
1.2     Rumusan masalah                                                                   5
1.3     Tujuan                                                                                     5
BAB II                                                                                                6
Pembahasan                                                                                        6
2.1 Pengertian Kode Etik Perawat                                                 6
2.2 Macam – Macam  Kode Etik Keperawatan                             6
2.3 Kode Etik Perawat Terhadap Teman Sejawat                         7
BAB III                                                                                              9
Penutup                                                                                               9
3.1 Kesimpulan                                                                              9
3.2 Saran                                                                                        9
Daftar pustaka                                                                                     10


iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1    latar belakang
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan biopsikososial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga, masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kesehatan manusia (Alimul aziz, 2004 ).
Peran dan fungsi perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari peran sebagai pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien,pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti (Alimul Aziz, 2004).
Kode etik keperawatan meliputi tanggung jawab perawat terhadap  individu,keluarga dan masyarakat, tanggung jawab perawat terhadap tugas, tanggung jawab perawat terhadap teman sejawat dan profesi kesehatan yang lain, tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan, dan tanggung jawab perawat terhadap pemerintah.Selain itu perawat juga memiliki tanggung gugat terhadap asuhan keperawatan yang diberikannya.Tanggung gugat adalah dapat memberikan alasan atas tindakannya terhadap diri sendiri, klien, profesi, atasan, dan masyarakat.Untuk dapat melakukan tanggumg gugat seorang perawat harus bertindak menurut kode etik profesional. Pada Paper ini akan dibahas mengenai kode etik keperawatan Indonesia dank ode etik keperawatan internasional.



4
1.2    Rumusan Masalah
1.2.1        Bagaimana etika perawat saat bertemu teman di lorong rumah sakit ?

1.3    Tujuan
1.3.1        Untuk mengetahui etika seorang perawat ketika mereka bertemu dengan rekan atau kawannya di area Rumah Sakit .

















5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kode Etik Perawat
Kode etik (Burhanuddin, 2000) adalah sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Untuk perawat di Indonesia memiliki kode etik yang dikenal Kode Etik Perawat Nasional Indonesia.Kode Etik Perawat Nasional Indonesia (Putri, 2011) adalah aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas/ fungsi perawat.
Untuk dapat mengambil keputusan dan tindakan yang tepat terhadap masalah yang menyangkut etika, perawat harus banyak berlatih mencoba menganalisa permasalahan – permasalahan etis.(  Rudi Haryono, 2013)
Kode etik merupakan salah satu ciri/persyaratan profesi yang memberikan arti penting dalam penentuan, pertahanan, dan peningkatan standar profesi.Kode etik menunjukan bahwa tanggung jawab kepercayaan dari masyarakat telah diterima oleh profesi.

2.2 Macam – Macam  Kode Etik Keperawatan
a.  Perawat dan Klien
b. Perawat dan praktek
c. Perawat dan masyarakat
d. Perawat dan teman sejawat
e. Perawat dan Profesi

6
2.3 Kode Etik Perawat Terhadap Teman Sejawat
2.3.1 Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

      Seperti contoh ketika seorang perawat bertemu dengan sesama perawat dilorong Rumah Sakit, adapun etika yang harus diterapkan yaitu 5 S :
a. S yang pertama adalah senyum.

Kita harus meneliti relung hati kita jikalau kita tersenyum dengan wajah jernih kita rasanya ikut terimbas bahagia. Kata-kata yang disampaikan dengan senyuman yang tulus, rasanya lebih enak didengar daripada dengan wajah bengis dan ketus. Senyuman menambah manisnya wajah walaupun berkulit sangat gelap dan tua keriput. Yang menjadi pertanyaan, apakah kita termasuk orang yang senang tersenyum untuk orang lain? Mengapa kita berat untuk tersenyum, bahkan dengan orang yang terdekat sekalipun. Padahal Rasulullah yang mulia tidaklah berjumpa dengan orang lain kecuali dalam keadaan wajah yang jernih dan senyum yang tulus.
b. S yang kedua adalah salam.
Ketika orang mengucapkan salam kepada kita dengan keikhlasan, rasanya suasana menjadi cair, tiba-tiba kita merasa bersaudara. Kita dengan terburu-buru ingin menjawabnya, di situ ada nuansa tersendiri.
c. S ketiga adalah sapa.
 Mari kita teliti diri kita kalau kita disapa dengan ramah oleh orang lain rasanya suasana jadi akrab dan hangat. Misalnya saat kita bertemu dengan teman sejawat kita seharusnya kita tetap menyapa walaupun dalam situasi yang mendesak, setidaknya hanya menganggukkan kepala.
7
d. S keempat, sopan.
Kita selalu terpana dengan orang yang sopan ketika duduk, ketika lewat di depan orang tua. Kita pun menghormatinya. seperti halnya yang dilakukan perawat terhadap teman sejawatnya mereka menyapa dan berbicara seperlunya dengan sopan.
e. S kelima, santun.
Kita pun berdecak kagum melihat orang yang mendahulukan kepentingan orang lain diarea Rumah Sakit baik didalam ruangan maupun diluar ruangan seperti di lorong Rumah Sakit, demi kebaikan orang lain. Misalnya ketika seorang perawat berpapasan dengan teman sejawatnya yang membawa klien untuk dibawa ke ruangan maka perawat tersebut harus memberikan jalan terlebih dahulu kepada mereka.










8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kode etik merupakan salah satu ciri/persyaratan profesi yang memberikan arti penting dalam penentuan, pertahanan, dan peningkatan standar profesi.Tujuan dari kode etik ini secara umum yaitu sebagai pedoman perawat dalam mencerminkan etika seorang perawat saat bertemu dengan teman sejawat, dengan menerapkan 5S yaitu : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun.
3.2 Saran
            Sebaiknya seorang perawat di Indonesia selalu menerapkan sistem 5S yaitu : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun. Agar terciptanya suasana senyaman mungkin dengan teman sejawat.









9
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin.2000. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: Rineka Cipta.
Hj.IsmaniNila,SKM.2004.Etika Keperawatan Aplikasi Pada Praktik.Jakarta:EGC
Animul,Aziz.(2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta:EGC
Putri,Trikaloka H. Dan Ahmad Fanani.2011. Etika Profesi Keperawatan. Yogjakarta:Citra Pustaka
Haryono.Rudy.2013. Etika Keperawatan Dengan Pendekatan Praktis. Yogjakarta:Gosyen Publising.
INNA. 2014. Kode Etik Keperawatan. Tesedia :http://www.inna-ppni.or.id/index.php/kode-etik. Diakses 7 September 2014. Pukul 11. 30









10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar