Cute Rocking Baby Monkey IsNaningTiyasNovitaSari

Rabu, 27 Desember 2017


NASKAH ROLE PLAY KOMUNIKASI KEPERAWATAN
GANGGUAN PENDENGARAN SEJAK LAHIR











Disusun oleh :
1.      Niswatun Hasanah                P27820716001
2.      Elita Rezi Safira                    P27820716007
3.      Refi Ardian Syah P               P27820716013
4.      Bella Dama Shinta                P27820716019
5.      Naomi Ragil Putri H             P27820716025
6.      Is Naning Tiyas N                 P27820716031
7.      Girindra Findyanto              P27820716037





POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
PRODI DIV GAWAT DARURAT
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2016/2017



PRA-INTERAKSI

Di Rumah Sakit  Citra Medika di kamar 12 flamboyan terdapat seorang pasien yang bernama Indra  umur 10 tahun dimana dia sekarang sedang duduk di bangku kelas 4 SD yang dirawat karena penyakit dehidrasi. Selain itu indra sebenarnya juga menderita gangguan pendengaran sejak kecil (tuna rungu). Di rumah sakit tersebut dia ditemani oleh kedua orangtuanya, dan perawat yang membantu dalam perawatannya sehari-hari.

FASE ORIENTASI
Fase orientasi adalah fase awal atau bisa dibilang fase perkenalan dan pendekatan pada klien atau keluarga klien. disini perawat dituntut untuk ramah dalam berkomunikasi dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan klien.

Nama
Komunikasi Verbal
Komunikasi Nonverbal
Perawat 1
Selamat pagi pak
tersenyum
Ayah pasien
Pagi juga, sus
Perawat 1
Pak nama saya perawat 1, disini saya akan membantu anak bapak selama dirawat,
Ayah pasien
Iya suster silahkan
Perawat  1
Bagaimana keadaan anak bapak hari ini?
Ayah pasien
Sudah agak mendingan suster, panasnya sudah turun
Perawat 1
wah ada perkembangan ya pak,
Ayah pasien
Iya suster.
“Perawat 1 langsung mendekati pasien ”
Perawat 1
Selamat pagi, dik
Sambil menyentuh pasien
Pasien
Kebingungan tidak tahu apa yang dikatakan perawat
Perawat 1
Dek, nama saya perawat 1
Melakukan kontak mata dan berbicara dengan gerakan bibir pelan
Pasien
Masih kebingungan
Perawat 1
Saya perawat 1
Sambil menunjuk diri sendiri dan menunjukan papan nama
Pasien
Perawat 1?
Sambil tersenyum
Perawat
Iya saya perawat 1
Dengan gerakan bibir pelan
Pasien
Maaf ya suster, saya gak bisa dengar
Tersenyum
Perawat
Iya tidak apa-apa dik
Mengangguk sambil tersenyum
Pasien
Hanya tersenyum


FASE KERJA
Fase kerja atau fase tindakan adalah fase dimana perawat tetap melakukan suatu komunikasi baik pada klien maupun pada keluarganya dalam melakukan suatu tindakan. jadi dalam melakukan tindakan, perawat harus tetap mengajak bicara klien agar suasana yang tercipta tetap hangat dan menimbulkan rasa kepercayaan pada keluarga klien saat melakukan suatu tindakan.
Nama
Komunikasi Verbal
Komunikasi Nonverbal
Perawat 2
Dik, sudah minum berapa gelas hari ini ?
Bicara dengan bibir pelan dan Mengambil, menunjukan gelas
Pasien
hmmmm
Mengangguk
Perawat 2
Berapa dik ?
Simbil menunjujkan, 1 jari, 2 jari, 3 jari
Pasien
Satu
Pasien menunjukan 1 jari
Perawat 2
Bagus
Memberikan jempol
Pasien
Tersenyum
Perawat 2
Nanti minum lagi ya
Sambil mempraktekan minum
Pasien
Mengangguk
Perawat 2
Tersenyum sambil memberikan jempol
Udah makan juga?
sambil mengerakan tangan ke mulut (seperti menyuap)
Pasien
Udah,
Mengguk ,tersenyum
Perawat 2
Memberikan jempol lagi
Biar cepet sembuh ya
Mengagkat lengan, (seperti menunjukan kekuatan)
Pasien
Iya suster
Tersenyum

FASE TERMINASI
Fase terminasi atau fase akhir merupakan fase dimana terjadi komunikasi antara perawat dengan klien atau keluarga klien bahwa tindakan yang dilakukan sudah selesai dan perawat berpamitan pada klien untuk kembali ke ruang perawat.
Nama
Komunikasi Verbal
Komunikasi Nonverbal
Perawat 3
Dik, suster tinggal dulu ya
Menyentuh pasien, menunjuk diri, kemudian menunjuk pintu
Pasien
Iya suster
Sedih
Perawat 3
Jangan sedih dong dik
Menyentuh pasien, menatap mata, Meninjukan senyum lebar
Nanti suster kesini lagi
Mmenunjuk diri sendiri, dan ke bawah
Pasien
Bener ya suster
Senang dan tersenyum
Perawat 3
Iya,
Tersenyum sambil mengaguk
Perawat 3
Suster boleh pergi?
Sambil menunjuk pintu
Pasien
Mengangguk tersenyum
“Kemudian perawat menghampiri orang tua pasien”
Perawat 3
ibu, saya permisi dulu ya, kalau ada apa-apa, panggil saya atau perawat yang lain ya ibu
Ibu pasien
Iya suster pasti. Terimakasih suster atas bantuannya
Perawat
Iya bu,. Ya sudah, saya permisi dulu ya bu, pagi
Tersenyum
Ibu pasien
Iya suster, pagi
Tersenyum



Tidak ada komentar:

Posting Komentar